Jumat, 08 September 2023
Merawat kelinci sebagai hewan peliharaan adalah pengalaman yang memuaskan, tetapi beberapa pemilik kelinci juga memiliki binatang peliharaan lain seperti anjing, kucing, atau burung. Bagaimana Anda dapat memastikan bahwa kelinci Anda dan binatang peliharaan lain dapat hidup harmonis bersama? Artikel ini akan memberikan panduan dan tips tentang cara merawat kelinci Anda bersama dengan binatang peliharaan lain agar kebahagiaan dan keselamatan semua hewan terjaga.
1. Kenali Sifat Alamiah Masing-Masing Hewan
Sebelum mencoba menyatukan kelinci dengan binatang peliharaan lain, penting untuk memahami sifat alamiah setiap hewan tersebut. Kelinci cenderung lebih pemalu dan rentan terhadap stres daripada anjing atau kucing. Anjing dapat bervariasi dalam perilaku mereka, sedangkan kucing biasanya lebih mandiri. Memahami karakteristik masing-masing hewan akan membantu Anda merencanakan interaksi mereka dengan bijaksana.
2. Kenalkan dengan Hati-hati
Pertemuan pertama antara kelinci dan binatang peliharaan lain harus dilakukan dengan hati-hati. Gunakan tali untuk mengendalikan anjing Anda atau letakkan kucing Anda di pangkuan Anda. Biarkan kelinci merasa nyaman dengan kehadiran hewan lainnya tanpa memaksanya untuk berinteraksi secara langsung.
3. Pemantauan Selalu Diperlukan
Saat Anda mulai mengenalkan kelinci Anda dengan binatang peliharaan lain, perlu pemantauan konstan. Jangan tinggalkan mereka bersama tanpa pengawasan sampai Anda yakin bahwa mereka bisa hidup bersama dengan aman.
4. Perkenalan Bertahap
Perkenalan yang bertahap adalah kunci. Mulailah dengan sesi perkenalan yang singkat dan tambahkan waktu interaksi sedikit demi sedikit. Ini akan memberi semua hewan waktu untuk terbiasa dengan kehadiran satu sama lain.
5. Latih Binatang Peliharaan Lain
Pastikan bahwa anjing atau kucing Anda telah menjalani pelatihan dasar yang baik. Mereka harus mampu merespons perintah seperti "duduk" atau "tinggal." Ini akan membantu Anda mengendalikan situasi saat Anda membawa mereka berdekatan dengan kelinci.
6. Pisahkan Saat Tidak Ada Pengawasan
Jika Anda tidak dapat memantau interaksi mereka, pastikan untuk memisahkan kelinci dari binatang peliharaan lain. Tempatkan kelinci di dalam kandang atau area yang aman ketika Anda tidak ada di rumah. Ini akan menghindari konfrontasi yang tidak diinginkan.
7. Pemberian Makanan Bersama
Satu cara yang baik untuk mempromosikan hubungan positif antara kelinci dan binatang peliharaan lain adalah dengan memberi mereka makan bersama. Ini menciptakan asosiasi positif antara kehadiran satu sama lain dan makanan.
8. Observasi Ekspresi Tubuh dan Tanda-Tanda Stres
Penting untuk memahami ekspresi tubuh hewan Anda. Ketika kelinci atau binatang peliharaan lain menunjukkan tanda-tanda stres, seperti gemetar, menggeram, atau mencoba melarikan diri, segera pisahkan mereka. Keamanan dan kesejahteraan hewan harus selalu menjadi prioritas utama.
9. Keselamatan Fisik
Pastikan kelinci Anda memiliki tempat perlindungan di mana ia dapat pergi jika merasa terancam. Ini dapat berupa kotak, gua, atau kandang kecil. Pastikan juga bahwa binatang peliharaan lain tidak memiliki akses ke kandang kelinci tanpa pengawasan.
10. Pertimbangkan Karakter Individu
Setiap hewan adalah individu dengan kepribadian dan toleransi yang berbeda. Beberapa kelinci mungkin lebih bersosialisasi daripada yang lain, dan hal yang sama berlaku untuk anjing atau kucing Anda. Pertimbangkan karakteristik unik hewan Anda saat Anda mencoba untuk menyatukan mereka.
11. Konsultasikan dengan Veteriner atau Spesialis Hewan Peliharaan
Jika Anda menghadapi masalah dalam menjalankan kelinci Anda bersama dengan binatang peliharaan lain, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan seorang dokter hewan atau spesialis hewan peliharaan. Mereka dapat memberikan saran khusus berdasarkan situasi Anda.
12. Kesabaran dan Konsistensi
Kesabaran dan konsistensi adalah kunci. Interaksi positif antara kelinci dan binatang peliharaan lain mungkin memerlukan waktu. Teruslah memberikan kesempatan bagi mereka untuk beradaptasi dan membangun hubungan yang positif.
Menggabungkan kelinci dengan binatang peliharaan lain dapat menjadi pengalaman yang memuaskan jika dilakukan dengan hati-hati dan perhatian. Memahami sifat alamiah masing-masing hewan, melakukan perkenalan bertahap, dan selalu memantau interaksi adalah langkah-langkah kunci untuk memastikan kebahagiaan dan keselamatan semua hewan peliharaan Anda. Dengan kesabaran dan perhatian yang tepat, kelinci Anda dapat hidup harmonis bersama dengan binatang peliharaan lain di rumah Anda.
novaldy sahputra 22.37 CB Blogger IndonesiaTips dan Pedoman Cara Merawat Kelinci Bersama dengan Binatang Peliharaan Lain
Kelinci adalah hewan peliharaan yang populer dan menawan. Meskipun banyak orang merawat kelinci di dalam kandang, memberi mereka kesempatan untuk menjelajahi dunia di luar kandang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara signifikan. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara merawat kelinci di luar kandang dengan aman dan nyaman.
1. Menyiapkan Lingkungan yang Aman
Sebelum Anda membawa kelinci Anda ke luar kandang, pastikan lingkungan tersebut aman dan bebas dari bahaya potensial. Ini termasuk:
Taman Terbuka yang Tertutup: Pastikan area di mana Anda akan melepaskan kelinci Anda terlindung atau terbatas, seperti taman terbuka yang dikelilingi oleh pagar atau pagar yang aman untuk kelinci. Ini akan mencegah kelinci melarikan diri atau menjadi mangsa predator.
Pembersihan Area: Periksa area tersebut untuk benda-benda tajam, toksin, atau tumbuhan beracun yang dapat membahayakan kelinci Anda.
Supervisi: Selalu awasi kelinci Anda saat berada di luar kandang. Meskipun kelinci dapat beradaptasi dengan lingkungan luar ruangan, mereka tetap rentan terhadap predator dan bahaya.
2. Vaksinasi dan Perawatan Kesehatan
Sebelum membiarkan kelinci Anda di luar, pastikan mereka telah divaksinasi dan mendapatkan perawatan kesehatan yang diperlukan. Ini akan melindungi mereka dari penyakit dan parasit yang dapat menular di luar ruangan.
Vaksinasi: Kelinci Anda harus divaksinasi terhadap penyakit seperti RHDV2 (Rabbit Hemorrhagic Disease Virus) dan myxomatosis. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk jadwal vaksinasi yang sesuai.
Pemeriksaan Rutin: Selalu pertimbangkan untuk menjadwalkan pemeriksaan rutin dengan dokter hewan untuk memastikan kesehatan kelinci Anda.
3. Pelatihan Kelinci Anda
Sebelum membawa kelinci Anda ke luar, penting untuk melatih mereka agar lebih patuh dan terbiasa dengan lingkungan luar ruangan. Ini melibatkan:
Pengenalan Bertahap: Bawa kelinci Anda ke luar kandang dalam waktu singkat terlebih dahulu, lalu perlahan-lahan tingkatkan lamanya. Ini akan membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan luar.
Panggilan dan Perintah: Latih kelinci Anda untuk merespons panggilan Anda dan perintah sederhana seperti "datang" atau "duduk." Ini dapat membantu Anda mengontrol kelinci saat di luar.
4. Pilihan Makanan yang Aman
Saat kelinci berada di luar kandang, mereka mungkin akan mencoba makanan baru. Pastikan mereka hanya mengonsumsi makanan yang aman untuk mereka. Ini termasuk:
Rumput Segar: Rumput segar adalah pilihan makanan yang baik untuk kelinci di luar ruangan. Pastikan rumput yang mereka makan bebas dari pestisida atau herbisida.
Daun dan Ranting: Kelinci juga bisa memakan daun dan ranting dari tanaman yang aman seperti apel, pir, atau salak. Pastikan untuk menghindari tanaman beracun seperti azalea atau dedaunan yang berbahaya.
Pemberian Makanan Pokok: Selain rumput segar, berikan makanan pokok kelinci yang mengandung semua nutrisi penting yang mereka butuhkan. Pastikan selalu ada akses ke air segar.
5. Perlindungan dari Panas dan Dingin
Cuaca ekstrem dapat berdampak buruk pada kesehatan kelinci. Pastikan Anda melindungi mereka dari panas dan dingin:
Panas: Kelinci sangat sensitif terhadap panas. Pastikan ada tempat yang teduh dan mereka memiliki akses ke air segar. Anda juga bisa memberi mereka batu es atau botol es untuk membantu menjaga suhu tubuh mereka.
Dingin: Saat cuaca dingin, berikan tempat yang hangat untuk berteduh. Kelinci dapat menggunakan hewan peliharaan untuk tetap hangat. Jika cuaca sangat dingin, pertimbangkan untuk membawa mereka ke dalam ruangan.
6. Interaksi dan Penghiburan
Kelinci adalah hewan sosial dan membutuhkan interaksi dengan manusia dan sesama kelinci. Saat berada di luar, beri mereka waktu untuk menjelajahi, tetapi juga luangkan waktu untuk bermain dan berinteraksi dengan mereka. Mainan kelinci seperti bola bergantung atau jerami beraroma dapat memberikan penghiburan dan stimulasi mental.
7. Pengembalian ke Kandang
Saat selesai menjelajahi luar kandang, pastikan untuk membawa kelinci Anda kembali ke dalam kandang dengan aman. Ini bisa melibatkan memberi mereka camilan favorit sebagai insentif.
Merawat kelinci di luar kandang dapat menjadi pengalaman yang memuaskan bagi kelinci Anda dan Anda sebagai pemilik. Namun, ingatlah untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan kelinci Anda. Dengan memberikan lingkungan yang aman, perawatan kesehatan yang baik, dan cinta serta perhatian yang cukup, Anda dapat memberikan hidup yang bahagia dan sehat untuk kelinci peliharaan Anda di luar kandang.
novaldy sahputra 22.19 CB Blogger IndonesiaCara Merawat Kelinci di Luar Ruangan dengan Aman dan Nyaman
Senin, 04 September 2023
Kelinci adalah hewan peliharaan yang menawan dan lucu, tetapi seperti semua hewan, mereka juga dapat mengalami masalah kesehatan. Ketika kelinci Anda sakit, penting untuk memberikan perawatan yang tepat untuk memastikan pemulihannya. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah dan perhatian yang diperlukan dalam merawat kelinci yang sedang mengalami masalah kesehatan.
1. Identifikasi Gejala
Langkah pertama dalam merawat kelinci yang sakit adalah mengidentifikasi gejala penyakitnya. Beberapa tanda umum bahwa kelinci Anda mungkin sakit termasuk:
Kurang nafsu makan: Kelinci yang sakit cenderung tidak ingin makan.
Perubahan perilaku: Perilaku yang aneh atau berubah, seperti tidur lebih banyak atau menjadi lebih agresif.
Mengantuk terus-menerus: Kelinci yang tampak mengantuk atau lemas mungkin mengalami masalah kesehatan.
Perubahan dalam kotoran: Pup atau urine yang berbeda dari biasanya dapat menjadi tanda penyakit.
Menggosok hidung: Jika kelinci terus-menerus menggosok hidungnya, ini mungkin menandakan masalah pernapasan.
2. Konsultasikan dengan Veteriner Hewan
Jika Anda mencurigai bahwa kelinci Anda sakit, sangat penting untuk segera menghubungi seorang dokter hewan yang berpengalaman dalam merawat hewan kecil seperti kelinci. Jangan mencoba mengobati kelinci sendiri tanpa berkonsultasi dengan seorang profesional, karena bisa memperburuk keadaan.
3. Isolasi dan Kondisi yang Nyaman
Setelah Anda berkonsultasi dengan dokter hewan, mungkin Anda akan diminta untuk mengisolasi kelinci yang sakit dari hewan peliharaan lainnya untuk mencegah penyebaran penyakit. Pastikan kelinci memiliki lingkungan yang tenang dan nyaman, dengan kandang yang bersih dan selimut atau serbuk gergaji sebagai alas tidur yang hangat.
4. Berikan Nutrisi dan Cairan yang Tepat
Kelinci yang sakit mungkin kehilangan nafsu makan. Untuk mencegah dehidrasi dan kekurangan gizi, Anda mungkin perlu memberikan nutrisi dan cairan melalui cara yang disarankan oleh dokter hewan. Ini bisa meliputi pemberian makanan lembut atau cair dan memberikan air dengan bantuan pipet atau botol.
5. Perhatian Terhadap Kebersihan
Pastikan kandang kelinci tetap bersih dan kering. Ganti serbuk gergaji atau serbuk gergaji secara teratur dan bersihkan area di sekitar kandang untuk menghindari penyebaran infeksi.
6. Ikuti Petunjuk Medis dengan Tepat
Dokter hewan akan memberikan petunjuk medis yang harus diikuti dengan ketat. Ini mungkin termasuk pemberian obat-obatan tertentu atau prosedur perawatan lainnya. Pastikan untuk mematuhi semua petunjuk ini dengan cermat.
7. Berikan Kasih Sayang dan Perhatian
Kelinci yang sakit membutuhkan perhatian ekstra dan kasih sayang. Sediakan waktu untuk duduk bersama mereka, berbicara dengan lembut, dan memijat mereka secara lembut jika mereka menyukainya. Ini dapat membantu dalam pemulihan mereka.
8. Pantau Perkembangan
Selama proses perawatan, pantau perkembangan kelinci Anda. Catat gejala yang mungkin berubah atau membaik. Jika ada perubahan signifikan dalam kondisi mereka, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
9. Pencegahan adalah Kunci
Penting untuk memahami bahwa pencegahan adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan kelinci Anda. Pastikan kelinci mendapatkan vaksinasi yang diperlukan dan memberikan perawatan yang baik, termasuk kebersihan kandang dan makanan yang sehat.
Merawat kelinci yang sakit memerlukan perhatian dan kesabaran. Dengan perawatan yang tepat, kelinci Anda memiliki peluang yang baik untuk pulih sepenuhnya. Ingatlah bahwa profesional kesehatan hewan adalah sumber pengetahuan dan dukungan terbaik dalam situasi ini, jadi selalu konsultasikan dengan mereka saat kelinci Anda mengalami masalah kesehatan.
novaldy sahputra 01.19 CB Blogger IndonesiaMerawat Kelinci yang Sakit: Panduan dan Perhatian yang Diperlukan
Jumat, 01 September 2023
Kelinci adalah salah satu hewan yang menggemaskan dan penuh pesona yang sering dijadikan sebagai hewan peliharaan di seluruh dunia. Dengan wajah lucu dan kepribadian yang ramah, kelinci telah menjadi sahabat setia bagi banyak orang. Namun, kegemaran ini tidak hanya berdasar pada pesona fisik mereka; kelinci juga memiliki sejumlah fakta menarik dan sisi lain yang patut dipelajari.
1. Keragaman Jenis dan Ras
Kelinci bukan hanya terbatas pada satu jenis atau ras saja. Ada lebih dari 300 jenis kelinci di dunia yang berasal dari berbagai wilayah, mulai dari kelinci Netherland Dwarf yang kecil hingga kelinci Flemish Giant yang sangat besar. Setiap jenis kelinci memiliki karakteristik fisik dan kepribadian yang unik.
2. Kelinci Bukan Tikus
Meskipun kelinci sering kali disamakan dengan tikus, mereka sebenarnya lebih dekat secara kekerabatan dengan mamalia lain seperti lembu dan kuda. Kelinci adalah anggota dari keluarga Leporidae dan merupakan hewan pengerat.
3. Kelinci Bukan Hewan Nocturnal
Banyak yang mengira kelinci adalah hewan nocturnal, tetapi sebenarnya mereka adalah hewan crepuscular. Ini berarti mereka aktif terutama selama senja dan matahari terbit. Kebiasaan ini bermanfaat bagi mereka yang ingin memelihara kelinci sebagai hewan peliharaan, karena dapat memungkinkan interaksi yang lebih banyak pada saat mereka bangun.
4. Tidak Semua Kelinci Punya Ekornya
Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa tidak semua kelinci memiliki ekor. Beberapa jenis, seperti kelinci Rex, sebenarnya tidak memiliki ekor sama sekali. Namun, sebagian besar kelinci memiliki ekor yang pendek dan sulit terlihat.
5. Kelinci Bisa Hidup Lama
Kelinci yang sehat dan terawat dengan baik dapat hidup cukup lama. Mereka umumnya memiliki rentang usia antara 7 hingga 12 tahun. Ini adalah komitmen jangka panjang ketika memutuskan untuk memelihara kelinci sebagai hewan peliharaan.
6. Kepribadian yang Unik
Setiap kelinci memiliki kepribadian yang unik. Beberapa mungkin pemalu dan hati-hati, sementara yang lain bisa sangat ramah dan aktif. Menghabiskan waktu bersama kelinci Anda akan membantu Anda lebih memahami karakter individunya.
7. Makanan Utama Mereka adalah Hay
Makanan utama kelinci adalah rumput kering atau yang biasa dikenal sebagai hay. Mereka juga perlu makanan tambahan seperti sayuran segar dan pellet kelinci yang diformulasikan khusus.
8. Kelinci adalah Hewan Sosial
Kebanyakan kelinci adalah hewan sosial yang menyukai kehadiran sesama jenisnya. Dalam kondisi yang tepat, mereka dapat hidup bersama dengan kelinci lainnya dan menjadi teman bermain yang baik.
9. Perawatan yang Memerlukan Waktu
Memelihara kelinci memerlukan komitmen waktu dan perhatian yang serius. Anda harus memberi mereka perawatan harian, seperti memberi makan, membersihkan kandang, dan memberikan cinta dan perhatian.
10. Keunikan Kelinci sebagai Hewan Peliharaan
Kelinci adalah hewan peliharaan yang unik karena mereka menggabungkan pesona fisik mereka dengan kepribadian yang menggemaskan. Mereka adalah teman yang setia dan bisa membawa banyak kebahagiaan dalam hidup Anda.
Dalam mengakhiri artikel ini, tidak ada keraguan bahwa kelinci adalah hewan yang luar biasa. Pesona mereka yang tak tertandingi, kepribadian yang menggemaskan, dan kebutuhan perawatan yang mengajarkan tanggung jawab menjadikan mereka pilihan yang menarik sebagai hewan peliharaan. Jika Anda belum pernah memelihara kelinci sebelumnya, pertimbangkan untuk memberi mereka kesempatan. Anda akan terpesona oleh pesona mereka yang menggemaskan.
novaldy sahputra 03.30 CB Blogger IndonesiaKeajaiban Dunia yang Menggemaskan: Kelinci sebagai Hewan Peliharaan
Selasa, 26 September 2017
Kelinci merupakan hewan yang terbilang unik dan juga lucu, kelinci juga sangat menggemaskan. Tidak hanya anak – anak, banyak orang tua yang juga sangat menyukai hewan yang satu ini. Kelinci sebenarnya hidup dihabitat liar, namun ada juga yang mencoba memelihara kelinci sebagai hewan peliharaan. Tentu saja sebagian orang mengalami kesulitan dalam memeliharanya, bahkan ada orang yang memelihara kelinci hanya sebentar saja, karena kelinci yang baru dibelinya itu sudah mati. Memang ada juga orang yang mampu memelihara kelinci, tapi alangkah sayangnya mereka tidak bisa mempertahankannya hingga kelinci tersebut besar. Hal – hal semacam itu sering sekali terjadi, apalagi bagi pemula yang ingin memulai memelihara kelinci. Dan biasanya kebanyakan orang memulai untuk memelihara kelinci dari yang masih sangat mungil. Nah, dalam artikel kali ini akan dibahas secara lengkap cara merawat kelinci agar tidak cepat mati, silahkan anda membaca terus sampai habis.
Sebagian orang memang menyukai kelinci, apalagi anak – anak, mereka sangat antusias untuk memelihara kelinci, karena kelinci terlihat sangat menyenangkan bagi anak – anak. Bentuk hewan yang satu ini memang terlihat lucu dan cantik. Dan yang paling penting kelinci tidak membahayakan bagi anak – anak. Dari pada anda memelihara hewan peliharaan lainnya seperti kucing, yang tidak tertutup kemungkinan akan mencakar saat di ajak bermain oleh anak - anak. Walaupun sebenarnya kelinci hidup dalam habitat alam liar atau hidup dihutan, kelinci yang biasa kita temukan dipasaran adalah kelinci yang sudah jinak, karena pedagang kelinci biasanya memelihara sendiri kelinci dagangannya tersebut. Kelinci – kelinci tersebut merupakan hasil ternak, jadi mereka sudah tidak liar lagi, karena sering berinteraksi dengan manusia.
Anak – anak menyukai kelinci dan memelihara atau merawat kelinci sebagai bahan untuk mainan mereka, tentu saja hal tersebut berbeda dengan prinsip orang dewasa dalam hal memelihara kelinci. Orang dewasa cenderung memelihara kelinci untuk bisnis. Dan akhir – akhir ini berternak kelinci memang sangat menjanjikan keuntungan, dimana permintaan akan daging kelinci dipasaran semakin meningkat dan pasokan daging tidak sesuai dengan permintaan atau sangat minim sekali. Menyikapi hal tersebut diperlukan cara merawat kelinci yang benar, agar kelinci tersebut tidak cepat mati, dan yang tak kalah penting adalah anda bisa mendapatkan keuntungan dengan memelihara kelinici.
Apabila anda tertarik memelihara kelinci untuk membuka peluang usaha, atau hanya sekedar hewan peliharaan saja, maka anda harus memahami terlebih dahulu cara merawat kelinci agar tidak cepat mati, tujuannya supaya anda bisa meminimalisir kerugian. Karena sebenarnya kelinci itu memiliki usia yang lumayan panjang, berkisar 10 tahun, lumayan lama bukan?. Namun pada kenyataannya kelinci mudah sekali mati, tentu saja kematian kelinci tersebut ada penyebabnya. Jadi apa saja yang perlu anda lakukan agar kelinci tidak cepat mati, berikut penjelasannya :
1. Berikan makanan pada kelinci
Setiap makhluk hidup perlu makan, dan hal tersebut juga berlaku terhadap kelinci. Pada saat anda memberikan pakan kepada kelinci, maka sebaiknya anda memberikan makanan yang disukai oleh kelinci. Tujuannya adalah agar kelinci mau makan dari makanan yang telah anda sediakan. Kelinci biasanya menyukai makanan seperti sayur sawi, sayur kangkung, wortel, daun ketela rambat dan kol. Untuk memberi makan kelinci yang masih kecil sebaiknya anda memberikan makanan yang berkadar air tinggi, seperti sayur sawi, sehingga anda tidak perlu lagi memberikan air minum kepada kelinci yang masih kecil tersebut.
Kebanyakan orang melakukan kesalahan pada saat mereka memberikan minum kepada kelinci peliharaannya. Bagi orang yang belum paham cara memberikan minum kepada kelinci biasanya langsung memegang kepala kelinci dan menyodorkannya ke dalam wadah air minum, hal tersebut dilakukan dengan maksud kelinci mau minum dari dari wadah air minum yang telah disediakan. Namun hal tersebut sangatlah fatal bagi kesehatan kelinci, karena pada saat anda menyodorkan kepala kelinci kedalam wadah yang berisi air, maka tidak menutup kemungkinan kelinci tersebut menghirup air dari hidungnya yang akan membuat kelinci menderita penyakit flu dan tentu saja berakibat kematian bagi sikelinci. Sebaiknya anda cukup memberikan pakan yang mengandung kadar air tinggi kepada kelinci kesayangan anda untuk menghidari hal tersebut.
2. Selalu Membersihkan kandang mereka
Memang kelinci menyukai tempat yang adem, namun kelinci sangat tidak suka tempat – tempat yang agak lembab, walaupun keadaan lembab tersebut disebabkan oleh kencing dan kotoran mereka sendiri. Maka jika anda membiarkan keadaan lembab tersebut, akan membuat kelinci tersebut menjadi stres dan bisa mengakibatkan kematian bagi sikelinci. Sebaiknya anda selalu membersihkan kandang mereka dan buang sisa – sisa dari makanan yang masih tertinggal didalam kandang sikelinci.
3. Kelinci tidak Suka Dipegang
Yang dimaksud kelinci tidak suka dipegang tersebut adalah jangan memegang atau mengangkat kelinci dengan cara memegang telinganya. Walaupun memegang telinga kelinci sering dilakukan oleh sebagian orang, namun hal tersebut sebenarnya bisa membuat kematian bagi sikelinci. Karena pada saat anda memegang telinga kelinci untuk mengangkatnya, maka hal tersebut akan menimbulkan stres bagi kelinci, jika kelinci merasa stres dan ketakutan akan menyebabkan kematian bagi kelinci anda. Namun hal tersebut berbeda jika mereka sudah besar dan terbiasa dengan lingkungan tempat tinggalnya. novaldy sahputra 01.20 CB Blogger Indonesia
Cara merawat kelinci agar tidak cepat mati
Senin, 04 September 2017
Karena hal tersebutlah yang membuat sebagian orang menginginkan untuk memeliharanya.
Ketika anda berfikir untuk memiliki dan memelihara kelinci, berarti anda juga harus ikut memikirkan perlengkapan apa saja yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Anda juga harus memahami bagaimana cara merawat kelinci dengan tepat agar nantinya usaha anda tidak sia - sia.
Jika anda belum paham,
maka ini adalah cara yang tepat untuk dibaca, silahkan anda membaca dengan seksama cara merawatnya.
Dalam artikel ini dibahas bagaimana cara merawat kelinci secara lengkap.
Dimana saya juga pernah merawat dan memeliharanya, sehingga cara yang sudah saya dapatkan dalam merawat hewan lucu ini bisa bermanfaat juga bagi anda.
Kelinci memiliki usia yang cukup panjang.
Biasanya mereka akan bertahan hidup berkisar sepuluh tahun lamanya.
Memiliki ilmu dalam merawat kelinci sangatlah diperlukan, karena hal ini menyangkut dengan umur mereka serta kesehatannya.
Seperti hal, tentang bagaimana anda harus memberikan diet atau pola makan yang tepat bagi mereka, karena cara - cara yang diberikan tersebut berpengaruh signifikan bagi kesehatan mereka.
Jika anda sudah memutuskan untuk memelihara kelinci, Maka sebaiknya mereka dipelihara secara berpasangan.
Maka, anda harus memiliki pejantan dan betina, karena hewan ini sangat membutuhkan persahabatan dalam kehidupannya.
Tempat yang akan mereka tempati juga haruslah seperti alam yang luas, karena mereka akan hidup berkelompok dan jumlahnya akan bertambah banyak.
Kehidupan mereka akan bergantung bagaimana cara anda merawatnya.
sebagai contoh :
Rasa keamanan untuk kelinci.
Sebenarnya kelinci merupakan binatang buruan dari para pemangsa. Jadi kelinci yang anda pelihara tersebut sangat memerlukan kandang.Anda juga harus memantau mereka karena anda adalah pemilik yang bertanggung jawab terhadap mereka.
Membuat kandang sangat dianjurkan jika anda ingin memelihara kelinci.
Anda juga bisa membuat tempat untuk mereka bersembunyi dan berlari dari para pemangsa saat mereka merasa ketakutan.
Idealnya ukuran kandang untuk kelinci haruslah 1,5 meter
dan
memiliki tempat bermain kira – kira 3 meter, dan tempat itu bisa digunakan selama 24 jam oleh kelinci.
Maksudnya adalah kelinci bisa mengakses dari kandang dan tempat bermain kapan saja kelinci tersebut suka.
Selain hal tersebut Pola makan merupakan hal utama, dimana kelinci dengan pola diet 80 % akan membuat mereka terus bergerak kesegala tempat, baik dikandang maupun termpat bermainnya.
Kemudian anda bisa membuat keranjang – keranjang gantung buat mereka tempati dan keranjang tersebut harus ditempatkan dimana saja di area kandang dan tempat bermain.
Penempatan pakan jerami untuk kelinci bisa dilakukan,
namun tidaklah dianjurkan karena itu tidak cocok dengan kelinci, jadi haruslah menggunakan pakan yang baik dan berkualitas yang masih hijau.
Mereka haruslah keluar untuk merumput setiap harinya.
Mereka bisa makan daun – daunan, atau bisa juga bunga – bunga yang ada ditaman.
Pemberian pelet untuk pakan tidaklah harus sesering mungkin, harus ada takaran yang sesuai, seperti satu kali dalam sehari, baik disediakan pada wadah makanan atau tersebar di tempat kelinci bermain.
Biasanya pemberian pakan campuran tidak baik bagi kesehatan gigi kelinci.
Kebersihan tempat pakan harus selalu dijaga. Disarankan anda memiliki tempat pakan yang banyak, yang bisa ditempatkan pada kandang dan harus diganti secara teratur.
Anda juga harus mempertimbangkan masalah biaya pengeluaran untuk masalah kesehatan kelinci tersebut.
Kelinci peliharaan itu haruslah divaksinasi selama dua kali dalam setahun,
antara lain :
vaksinasi Myxomatosis yang harus dilakukan setiap enam bulan
dan vaksinasi VHD yang dilakukan sekali dalam setahun.
Kelinci juga memerlukan pengobatan untuk masalah cacing dan hal tersebut harus dilakukan setiap tiga bulan melalui dokter hewan anda.
Selain itu juga harus diperiksa juga kesehatan dalam jangka mingguan yang bisa dilakukan oleh anda bersama dengan keluarga anda.
Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan kuku, memeriksa setiap benjolan – benjolan yang ada pada tubuh kelinci dan pemeriksaan kulit dan bulu mereka.
Jadi anda sebagai pemilik harus mengetahuinya terlebih dahulu, karena anda bisa melihat dengan langsung perubahan – perubahan dari tubuh kelinci, sebelum anda membawanya kedokter hewan untuk menindak lanjuti hal tersebut.
Baca : Cara merawat kelinci agar tidak cepat mati
Cara Merawat Kelinci Yang Baru Lahir
Untuk memulai memelihara kelinci hal yang perlu diketahui adalah ketika kelinci tersebut masih bayi, biasanya kelinci akan keluar dari sarangnya ketika sudah berumur tiga sampai empat bulan. Dan kali ini saya akan berbagi informasi bagaimana cara merawat kelinci yang baru lahir.Mata bayi kelinci akan mulai terbuka berkisar pada usia tiga bulan. Setelah mata kelinci mungil sudah bisa melihat, maka kelinci tersebut akan sangat penasaran dan ingin mengetahui apa saja yang tersejadi, dan kelinci tersebut akan berusaha untuk menggigit sesuatu benda yang ditemuinya. Jadi sangatlah penting untuk menjaga pakan untuk bayi kelinci mungil tersebut. Karena mereka masih sensitif sekali untuk perubahan pada makanan yang diberikan. Seperti yang pernah di utarakan oleh Marie, Wakil Manajer dari the small animal Departement at wood green dalam channel youtube - nya seperti video dibawah ini :
Sangatlah penting untuk menyediakan banyak pakan jerami untuk mereka. Jadi mereka mereka bisa memakan kira – kira 80% untuk jerami dan selain itu juga kita harus pertimbangkan untuk menambah pakan dengan campuran makanan kering dengan ukuran kecil untuk makanan, dan sebenarnya hal tesebut haruslah dilakukan. Pelet juga bisa diberikan untuk bayi kelinci tersebut, dengan takaran yang kecil dan cukup diberikan satu kali dalam sehari. Kemudian anda boleh membiarkan mereka untuk bebas agar perlahan – lahan mereka bisa merumput dari beberapa jenis rumput yang tumbuh liar, daun blackberry atau stroberi yang baik untuk sistem pencernaan bayi kelinci tersebut. Jadi anda bisa menyediakan pakan tersebut.
Vaksinasi pertama untuk bayi kelinci seperti Myxomatosis diberikan sejak usia kelinci enam minggu, kemudian untuk masalah cacing bisa diberikan vaksinasi VHD sejak kelinci berusia tiga bulan. Vaksinasi tersebut sangatlah penting untuk kesehatan kelinci tersebut, karena kelinci rentan terhadap beberapa penyakit tersebut, apalagi kelinci yang masih bayi. Jadi vaksinasi yang diberikan kepada kelinci akan melindungi mereka terhadap hal tersebut.
Lalu ketika anda untuk pertama kali melakukan penanganan terhadap bayi kelinci, anda bisa menggosokan tangan anda kepada tempat – tempat bayi kelinci itu tidur. Tujuannya adalah untuk menempelkan bau anda yang bisa dipahami kelinci tersebut, agar kelinci tidak merasa ketakutan saat anda mulai merawatnya.
Cara yang sangat baik untuk membuat kelinci merasa nyaman berada dengan anda adalah biarkan kelinci itu datang kepada anda. Anda tidak perlu membuat gerakan aktif, biarkan kelinci menghampiri anda dan biar mereka mengambil makanan dari pangkuan anda. Dari pada anda mengejar – ngejar kelinci dan mengangkatnya yang malah membuat kelinci tersebut menjadi takut. Kelinci dengan perlakuan tersebut cenderung akan melakukan gerakan menendang, menggigit. Sebaiknya biarkan kelinci merasa nyaman berada dengan anda dengan membiarkan kelinci menghampiri anda. Dan anda harus bisa lebih bersabar dan juga lebih bersantai, dengan durasi satu jam anda duduk bersama dengan kelinci akan membuat kelinci lebih tenang.
cara merawat kelinci yang baik dan sehat dirumah
Kelinci adalah hewan peliharaan yang unik. Mereka memerlukan beberapa kebutuhan khusus untuk bisa bertahan hidup lebih lama, bisa hidup lebih sehat dan juga bahagia. Apalagi jika anda memeliharanya didalam rumah. Berikut adalah beberapa inti sari dari dasar tentang cara merawat kelinci yang baik dan sehat dirumah.Pertama silahkan anda mengatur tempat pada rumah anda untuk menempatkan kelinci. Bisa anda memakai sebuah kamar khusus atau anda bisa juga menggunakan ruangan yang dipergunakan untuk keperluan lainnya untuk menempatkan kelinci kesayangan anda. Tetapi ruangan tersebut harus cukup besar agar anda bisa menempatkan kelinci pada sisi ruangan tersebut. Pastikan bahwa lokasi tempat anda memelihara kelinci tersebut tidak terisolasi dari anda dan keluarga anda. Pemilihan ruang seperti ruang keluarga dan ruang tamu merupakan pilihan yang baik untuk penempatan kelinci.
Buatlah sekat menggunakan beberapa kawat sebagai penutup untuk kelinci berlalu lalang, namun harus ada juga ruang atau tempat, agar kelinci tersebut bisa berjalan di sekitar. Hal tersebut diperlukan agar melindungi barang – barang anda dari gigitan mereka, seperti kabel – kabel, kelinci juga suka mengunyah sudut tempat tidur, beberapa buku yang tersusun, tanaman yang didalam rumah, dan banyak masih banyak lagi yang akan menjadi sasaran kelinci. Pada dasarnya, kelinci akan mencoba untuk mengunyah segala sesuatu yang masih dalam jangkauan mereka.
Sediakanlah Jerami untuk kelinci yang masih dalam keadaan segar. Ketersediaan jerami tidaklah boleh putus. Untuk Kelinci yang masih bayi harus diberikan alfalfa dan untuk kelinci dewasa harus diberi jerami Timotius, rumput jerami atau jerami dari gandum. Kemudian anda bisa menggunakan tumpukan jerami kering dan bersih pada tempat kelinci. Tumpukan tersebut akan membantu kelinci untuk mengakses berbagai tempat yang telah anda buat. Selain jerami sediakan juga sayuran segar, pelet yang berserat serta air tawar. Jika diperlukan berikan suplemen kepada kelinci anda yang kaya akan serat dalam bentuk pelet dan diberikan dalam jumlah terbatas untuk kelinci yang sudah dewasa dan berikan air bersih setiap harinya.
Buatlah kotak sampah - Kelinci cenderung membuang kotoran dan kencing pada satu tempat saja, nah untuk itu perlu disiapkan tempat atau kotak sampah untuk kelinci peliharaan tersebut serta Letakkan beberapa lapisan koran bekas.
Kelinci juga bisa merasakan bosan jika selalu berada ditempat itu saja, jadi sebaiknya anda tidak hanya menyediakan tempat saja, tetapi bisa dibuatkan dari karton berupa Istana untuk kelinci – kelinci tersebut. Penempatan Istana teresebut baik untuk rangsangan mental mereka. Kelinci akan mengahabiskan berjam – jam untuk menguyah disana. Karton atau istana kelinci itu bisa menjadi tempat perlindungan yang tenang bagi mereka. Dan anda juga bisa menyediakan beragam mainan untuk kelinci berupa mainan logika seperti bola karet yang mudah didapatkan.
Kelinci memiliki insting alamiah untuk menyembunyikan gejala penyakit. Anda anda menjaga atau mengawasi dan harus dipastikan apa yang mereka makan dan minum, hingga pada saat mereka buang kotoran dan kencing, Apakah siklus tersebut masih secara teratur?. Jika Anda melihat adanya perubahan dalam perilaku mereka, anda bisa segera menghubungi dokter hewan dan Pelajari tentang penyakit kelinci secara umum untuk melihat bisa memahami kesehatan.
Selain membawa kelinci kedokter dalam keadaan sakit, sebaiknya anda melakukan pemeriksaan pada kelinci tersebut secara teratur ke dokter hewan, hal tersebut dilakukan karena dokter bisa memeriksa telinga, mata, gigi, dan usus dari kelinci peliharaan anda dan itu untuk memastikan kelinci dalam keadaaan sehat.
Pahami bahasa dan perilaku kelinci. Karena kelinci berbeda dengan hewan peliharaan lain seperti kucing dan anjing. Hal ini menjadi penting, dimana dengan memahami bagaimana kelinci berpikir maka kelinci Anda dapat hidup bahagia.
Membawa kelinci keluar rumah
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan jika anda ingin membawa kelinci kesayangan keluar rumah. Salah satu yang perlu dipertimbangkan adalah kelinci tidak akrab dengan hewan – hewan lain yang ada diluar ruangan. Kelinci sebenarnya memiliki banyak musuh seperti burung elang, anjing bahkan kucing juga bisa membuat kelinci kesayangan anda itu mati. Perlu diketahui untuk membawa kelinci kesayangan anda keluar rumah sebaiknya jangan biarkan dia sendirian dialam bebas.Nah, jika anda ingin membuat kelinci anda tetap nyaman walaupun anda membawanya keluar rumah, maka ada beberapa persiapan yang harus anda lakukan untuk hewan ini. Anda harus mempersiapkan tali dan juga kotak untuk membawa kelinci yang sudah banyak dipasaran. Latihlah kelinci anda untuk berada dalam kotak tersebut agar dia merasa nyaman, memang memerlukan waktu untuk melakukan itu. Maka jika anda kelinci anda bisa merasa nyaman, anda bisa meninggalkan hewan tersebut tanpa pengawasan dari anda dan hal tersebut sangatlah penting untuk keselamatan kelinci. Kemudian anda juga bisa menggunakan tali sebagai pengawasan terhadap kelinci ketika anda membawanya keluar rumah, namun kelinci tidak suka dipandu dengan tali yang menempel pada tubuhnya karena kelinci hewan yang cerdas, buatlah tali tersebut senyaman mungkin agar kelinci bisa melompat tanpa dipandu.
Bagaimana jika anda Meninggalkan kelinci dirumah?
Jika anda berfikir akan meninggalkan kelinci dirumah untuk pergi berakhir pekan dan anda sudah menyediakan banyak sekali makanan untuk mereka dan juga tersedianya air yang banyak, Apakah hal tersebut akan baik – baik saja untuk kelinci? Sebaiknya anda tidak meninggalkan kelinci tanpa ada pengawasan dari orang dirumah, karena kelinci memiliki waktu 12 jam sebelum kelinci kesayangan anda itu sakit. Maksudnya adalah ketika anda meninggalkan kelinci dengan begitu banyak makanan, namun dalam waktu 12 jam kelinci anda tersebut tidak mau makan sekali, maka kelinci anda tersebut sedang dalam keadaan sakit. Hal tersebut harus segera ditanggapi dengan membawa kelinci tersebut ke dokter hewan untuk mendapatkan pertolongan, dan kelinci tidak bisa menunggu sampai anda kembali dari berakhir pekan dan menunggu beberapa hari.Sebaiknya anda menitipkan kelinci kesayangan anda tersebut kepada tetangga atau anda juga bisa meminta tolong seseorang untuk melihat kelinci yang anda pelihara dirumah. Jika anda harus membawa kelinci anda kedokter hewan perhatikan terlebih dahulu apakah ditempat dokter hewan tersebut ada anjing yang sedang menggonggong di sekitar kandang kelinci?, karena kelinci akan merasa terancam dengan suara anjing yang menggonggong tersebut.
Kelinci haruslah mendapatkan tempat senyaman mungkin walaupun itu tidak dirumah, dan kelinci memerlukan interaksi sosial. Jadi sebaiknya jangan meninggalkan kelinci anda sendirian tanpa ada pengawasan dari anda dan orang sekitar anda. novaldy sahputra 20.35 CB Blogger Indonesia